Jumat, 17 Januari 2014

CARA MENGUKUR JARAK KLEP DI PUNCAK OVERLAP

   Jarak aman puncak overlap yaitu 0,5-0,6mm. Itupun harus diusahakan berada di 0.6mm saja.Ukuran posisi puncak tenaga di 12.000 rpm. Namun jika power puncak mesin berada di 14000 rpm, jarak antar klep bisa 0.8-1 mm.
   Cara mengukur jarak klep puncak overlap klep,Pertama pasang mekanisme klep yaitu kem,rocker arm,per klep, katup dan lainya di head silinder. Termasuk pasang juga gir keteng dan baut pengikatnya.
    Agar mudah dalam pengerjaan, gunakan catok atau kunci pegangan head. Kemudian putar kem menggunakan kunci ring 10(tergantung baut yang dipasang). "putar sampai klep isap dan buang sama-sama membuka.Cara pengukurannya bisa diketahui dengan mudah, cara pengukurannya sama dengan mengukur lift pakai dial guage. Namun mengukur jarak klep ketika overlap,

Rabu, 15 Januari 2014

DURASI & PERHITUNGAN LSA CHAMSHAFT RACING

Suatu Kecepatan dalam mesin 4langkah takkan mungkin bisa lepas dari part/komponen yang 1 ini, kadang mekanik juga menyebutnya ilmu dasar yang mendasar read more...

Banyak mekanik hanya beli langsung Noken As yang sudah racing dari pabrikan,ini biasanya karena malas riset, kurang ilmu Noken As, takut gagal, dan ngirit biaya.Banyak merk Noken As racing / kem racing beredar di masyarakat.Banyak pilihan berbeda,bahkan satu merk juga menawarkan pilhan-pilihan berbeda-beda pula.

Karena itu kami coba memberikan keterangan-keterangan yang bisa membuat anda mengerti tentang pilihan dalam memilih Noken As / Kem yang sesuai dengan karakter motor anda.

Contoh-contoh Noken As racing Pabrikan :

KAWAHARA


ada 3 tipe :tipe K1,tipe K2,dan tipe K3 Racing Only
Untuk K1 dan K2 biasa dipakai racing harian,lift, overlap dan LSA tidak terlalu ekstrim.Sedang untuk K3 untuk racing Ekstrim.




DATA KAWAHARA K1
Klep in(durasi) :16+180+47 = 237 derajat
Klep ex(rurasi) : 53+180+13 = 239 derajat
Lif in : 8 mm
Lift ex : 8 mm
LSA : 98 derajat
Harga : 350 ribu

DATA KAWAHARA K2
Klep in(durasi) : 11+180+57 = 248 derajat
Klep ex(rurasi) : 41+180+31 = 252 derajat
Lif in : 8,75 mm
Lift ex : 8,56 mm
LSA : 103 derajat
Harga : 400 ribu

DATA KAWAHARA RACING ONLY
Klep in(durasi) :28+180+ 60 = 268 derajat
Klep ex(rurasi) : 60+180+31 = 252 derajat
Lif in : 10,33 mm
Lift ex : 8,89 mm
LSA : 113 derajat
Harga : 600 ribu


TDR


Noken As / Kem TDR racing memang pantas untuk harian dan Racing, Durasi dan LSA sangat aman dalap overlap sehingga tidak saling bentur antar klep.Bahkan untuk klep lebar sekalipun.

DATA Noken As / Kem TDR
Klep in(durasi) :13+180+45 = 238 derajat
Klep ex(rurasi) : 41+180+22 = 243 derajat
Lif in : 8,4 mm
Lift ex : 7,93 mm
LSA : 94,5 derajat
Harga : - ribu

MARATHON

Noken As / Kem keluaran Mitra2000 sangat laku dipasaran.



DATA Noken As / Kem New Marathon
Klep in(durasi) :16+180+50 = 246 derajat
Klep ex(rurasi) : 41+180+9 = 230 derajat
Lif in : 7,78 mm
Lift ex : 7,53 mm
LSA : 112,5 derajat
Harga : 250 ribu

NEW CLD


Hampir mirip marathon, bahkan lebih bagus mendongkrak power dari pada marathon. CLD singkatan dari ciledud atau Champion leader development. Kem atau Noken as ini lebih keras atau setara dengan Noken As standart pabrikan.

Klep in(durasi) :17+180+48 = 245 derajat
Klep ex(rurasi) : 49+180+13 = 242 derajat
Lif in : 7,82 mm
Lift ex : 7,82 mm
LSA : 105 derajat
Harga : 400 ribu

HRP



HRP(Hendriyansyah Racing Produk) buatan pentolan pembalap nasional Hendriyansyah. Durasi kem ini mirip kem CLD, yang mempunyai karakter halus untuk di pakai harian. Enak untuk trek pendek

Klep in(durasi) :18+180+43 = 238 derajat
Klep ex(rurasi) : 49+180+13 = 252 derajat
Lif in : 7,35 mm
Lift ex : 7,33 mm
LSA : 102 derajat
Harga : 300 ribu

LOBE SEPARATION ANGLE(LSA)

Durasi in = 27+180+53=260°
Ex = 55+180+29=264°
Lobe center in =260/2-27 =103°
Lobe center ex =264/2-29 =103°
Lsa = 103°

# dari LSA dapat diketahui karakter cam,dari posisi lc akan menentukan maximum lift tepat/tidak dari durasi.

# spek standar lift berkisar di 6mm dengan durasi 260° didial utuk menentukan lobe center,durasi menjadi 290° dengan lift 17,14mm dan durasi ex 293° dengan lift 7,44mm.

# memajukan bukaan noken as lebih menguntungkan torsi diputaran bawah.

# desain lobe : setiap bubungan sebuah cam,untuk tiap klep memiliki banyak
variable,came lobe bukan hanya mengatur lift dan kapan membuka dan menutup,tp juga specd,akselarasi,overlap,dan tekanan komp.resi diruang bakar yang diatur kecepatan noken as.

# base circle (lingkaran dasar),posisi ini klep menutup,ukuran base circle mempengaruhi lift kemp.semakin kecil base circle memungkinkan lift semakin tinggi tp rawan menjadi noken as ”lentur” dan timing melompat.

# ramps = bagian lobe dimana lifter bergerak naik dan berakhir menutup.racing chamehaft,bentuk kurva area ramps memiliki kecepatan dan akselarasi tinggi.bentuk memiliki bentuk kurva opening dan closing ramps yang tidak sama.bertujuan untuk mamaksimalkan kecepatan klep dan control.

Dalam aplikasi balap,umumnya akselarasi klep dibuka secepat mungkin,tetapi kecepatan bukaan klep dilambatkan secara drastic saat mendekati puncak lift untuk mencegah flooting.sedangkan pada posisi menutup,klep harus diturunkan dengan lembut untuk menjaga daya tahan daun klep.

# tune lobe separation angle (LSA)
Adalah jarak antara lobe intake dan lobe exhaust.Dasarnya adalah berada di area separuh dari setengah putaran derajat kruk as antara puncak exhaust dengan puncak intake. Jika durasi tetap, memperbesar LSA berarti memperkecil overlab. Memperkecil LSA membesar overlab.

Memperlebar LSA menghasilkan kurva torsi yang rata dan lebar yang bagus di RPM tinggi tapi respon gas lambat. Merapatkan LSA menghasilkan efek berlawanan membuat torsi memuncak, mesin cepat teriak,namun rentan tenaga sempit.

Bila memakai piston panjang,kondisi ini membuat piston berada di TMA lebih lama. Noken as dengan LSA lebar akan lebih cocok.

Factor yang mempengaruhi overlapping yang ideal adalah Ruangan bakar yang kecil biasanya yang butuh overlapping yang sedikit saja dikarenakan didisain untuk memaksimalkan torsi di RPM rendah. Banyak mesin balap saat ini tergantung pada putaran mesin tinggi untuk memaksimalkan gear rasio, Sehingga overlapping lebih banyak justru membantu, Ketika RPM melonjak,klep membuka dan menutup semakin cepat.

Stang piston panjang juga mempengaruhi tentang LSA, Karena piston berada di TDC semakin lama. Ini membuat ruang bakar semakin mengecil untuk menerima pasokan udara/bahan bakar. Sehingga overlapping yang lebih sedikit mampu mengisi ruang bakar lebih baik. Selain mengurangi kevakuman dan potensi gas membalik. Kebanyakan overlapping dalam mesin balap menghasilkan gas yang tidak terbakar langsung menuju pipa knalpot.,membuat boros konsumsi bahan bakar,Untuk balap jarak pendek ini tidak masalah(DRAG).