Suatu Kecepatan dalam mesin 4langkah takkan mungkin bisa lepas dari
part/komponen yang 1 ini, kadang mekanik juga menyebutnya ilmu dasar
yang mendasar read more...
Banyak mekanik hanya beli langsung
Noken As yang sudah racing dari pabrikan,ini biasanya karena malas
riset, kurang ilmu Noken As, takut gagal, dan ngirit biaya.Banyak merk
Noken As racing / kem racing beredar di masyarakat.Banyak pilihan
berbeda,bahkan satu merk juga menawarkan pilhan-pilihan berbeda-beda
pula.
Karena itu kami coba memberikan keterangan-keterangan
yang bisa membuat anda mengerti tentang pilihan dalam memilih Noken As /
Kem yang sesuai dengan karakter motor anda.
Contoh-contoh Noken As racing Pabrikan :
KAWAHARA

ada 3 tipe :tipe K1,tipe K2,dan tipe K3 Racing Only
Untuk K1 dan K2 biasa dipakai racing harian,lift, overlap dan LSA tidak terlalu ekstrim.Sedang untuk K3 untuk racing Ekstrim.
DATA KAWAHARA K1
Klep in(durasi) :16+180+47 = 237 derajat
Klep ex(rurasi) : 53+180+13 = 239 derajat
Lif in : 8 mm
Lift ex : 8 mm
LSA : 98 derajat
Harga : 350 ribu
DATA KAWAHARA K2
Klep in(durasi) : 11+180+57 = 248 derajat
Klep ex(rurasi) : 41+180+31 = 252 derajat
Lif in : 8,75 mm
Lift ex : 8,56 mm
LSA : 103 derajat
Harga : 400 ribu
DATA KAWAHARA RACING ONLY
Klep in(durasi) :28+180+ 60 = 268 derajat
Klep ex(rurasi) : 60+180+31 = 252 derajat
Lif in : 10,33 mm
Lift ex : 8,89 mm
LSA : 113 derajat
Harga : 600 ribu
TDR

Noken As / Kem TDR racing memang pantas untuk harian dan Racing, Durasi
dan LSA sangat aman dalap overlap sehingga tidak saling bentur antar
klep.Bahkan untuk klep lebar sekalipun.
DATA Noken As / Kem TDR
Klep in(durasi) :13+180+45 = 238 derajat
Klep ex(rurasi) : 41+180+22 = 243 derajat
Lif in : 8,4 mm
Lift ex : 7,93 mm
LSA : 94,5 derajat
Harga : - ribu
MARATHON
Noken As / Kem keluaran Mitra2000 sangat laku dipasaran.

DATA Noken As / Kem New Marathon
Klep in(durasi) :16+180+50 = 246 derajat
Klep ex(rurasi) : 41+180+9 = 230 derajat
Lif in : 7,78 mm
Lift ex : 7,53 mm
LSA : 112,5 derajat
Harga : 250 ribu
NEW CLD

Hampir mirip marathon, bahkan lebih bagus mendongkrak power dari pada
marathon. CLD singkatan dari ciledud atau Champion leader development.
Kem atau Noken as ini lebih keras atau setara dengan Noken As standart
pabrikan.
Klep in(durasi) :17+180+48 = 245 derajat
Klep ex(rurasi) : 49+180+13 = 242 derajat
Lif in : 7,82 mm
Lift ex : 7,82 mm
LSA : 105 derajat
Harga : 400 ribu
HRP

HRP(Hendriyansyah Racing Produk) buatan pentolan pembalap nasional
Hendriyansyah. Durasi kem ini mirip kem CLD, yang mempunyai karakter
halus untuk di pakai harian. Enak untuk trek pendek
Klep in(durasi) :18+180+43 = 238 derajat
Klep ex(rurasi) : 49+180+13 = 252 derajat
Lif in : 7,35 mm
Lift ex : 7,33 mm
LSA : 102 derajat
Harga : 300 ribu
LOBE SEPARATION ANGLE(LSA)
Durasi in = 27+180+53=260°
Ex = 55+180+29=264°
Lobe center in =260/2-27 =103°
Lobe center ex =264/2-29 =103°
Lsa = 103°
# dari
LSA dapat diketahui karakter cam,dari posisi lc akan menentukan maximum lift tepat/tidak dari durasi.
# spek standar lift berkisar di 6mm dengan durasi 260° didial utuk
menentukan lobe center,durasi menjadi 290° dengan lift 17,14mm dan
durasi ex 293° dengan lift 7,44mm.
# memajukan bukaan noken as lebih menguntungkan torsi diputaran bawah.
# desain lobe : setiap bubungan sebuah cam,untuk tiap klep memiliki banyak
variable,came lobe bukan hanya mengatur lift dan kapan membuka dan
menutup,tp juga specd,akselarasi,overlap,dan tekanan komp.resi diruang
bakar yang diatur kecepatan noken as.
# base circle (lingkaran
dasar),posisi ini klep menutup,ukuran base circle mempengaruhi lift
kemp.semakin kecil base circle memungkinkan lift semakin tinggi tp rawan
menjadi noken as ”lentur” dan timing melompat.
# ramps =
bagian lobe dimana lifter bergerak naik dan berakhir menutup.racing
chamehaft,bentuk kurva area ramps memiliki kecepatan dan akselarasi
tinggi.bentuk memiliki bentuk kurva opening dan closing ramps yang tidak
sama.bertujuan untuk mamaksimalkan kecepatan klep dan control.
Dalam aplikasi balap,umumnya akselarasi klep dibuka secepat
mungkin,tetapi kecepatan bukaan klep dilambatkan secara drastic saat
mendekati puncak lift untuk mencegah flooting.sedangkan pada posisi
menutup,klep harus diturunkan dengan lembut untuk menjaga daya tahan
daun klep.
# tune lobe separation angle (LSA)
Adalah jarak
antara lobe intake dan lobe exhaust.Dasarnya adalah berada di area
separuh dari setengah putaran derajat kruk as antara puncak exhaust
dengan puncak intake. Jika durasi tetap, memperbesar LSA berarti
memperkecil overlab. Memperkecil LSA membesar overlab.
Memperlebar LSA menghasilkan kurva torsi yang rata dan lebar yang bagus
di RPM tinggi tapi respon gas lambat. Merapatkan LSA menghasilkan efek
berlawanan membuat torsi memuncak, mesin cepat teriak,namun rentan
tenaga sempit.
Bila memakai piston panjang,kondisi ini membuat piston berada di TMA lebih lama. Noken as dengan LSA lebar akan lebih cocok.
Factor yang mempengaruhi overlapping yang ideal adalah Ruangan bakar
yang kecil biasanya yang butuh overlapping yang sedikit saja dikarenakan
didisain untuk memaksimalkan torsi di RPM rendah. Banyak mesin balap
saat ini tergantung pada putaran mesin tinggi untuk memaksimalkan gear
rasio, Sehingga overlapping lebih banyak justru membantu, Ketika RPM
melonjak,klep membuka dan menutup semakin cepat.
Stang piston
panjang juga mempengaruhi tentang LSA, Karena piston berada di TDC
semakin lama. Ini membuat ruang bakar semakin mengecil untuk menerima
pasokan udara/bahan bakar. Sehingga overlapping yang lebih sedikit mampu
mengisi ruang bakar lebih baik. Selain mengurangi kevakuman dan potensi
gas membalik. Kebanyakan overlapping dalam mesin balap menghasilkan gas
yang tidak terbakar langsung menuju pipa knalpot.,membuat boros
konsumsi bahan bakar,Untuk balap jarak pendek ini tidak masalah(DRAG).